Kamis, 13 Oktober 2016

TRADISIONAL "MAGHONCAH" - TRADISI URANG MINANG



Jorong Boncah, salah satu jorong di Nagari Batu Balang Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat.
Nagari Batu Balang yang rata-rata masyarakatnya berprofesi sebagai petani, menjadi pilihan utama bagi warga setempat.
Dengan begitu banyak pilihan profesi bertani, warga Jorong Boncah tetap mempertahankan tradisi yang sudah ada secara turun temurun.
MAGHONCAH, merupakan suatu kegiatan atau pekerjaan yang dipakai warga Jorong Boncah di Kenagarian Batu Balang dan menjadi bahasa Khas warga setempat. Maghoncah, salah satu tahapan dalam pembuatan batu bata. Maghoncah yang kita kenal dengan sebutan lain Merancah Tanah Liek yang sudah dipilih. Menggunakan tenaga hewan, Maghoncah menjadi hal yang penting dalam pembuatan batu bata ini.


Proses pembuatan batu bata, yang ada di Nagari Batu Balang ini, memiliki beberapa tahapan. Mulai dari pemilihan tanah, pengeraman tanah di lobang, maghoncah sampai mencetak tanah liek secara manual. Mencetak batu bata tidak sekedar membentuk berupa balok bata, namun keahlian ini juga dipelajari sampai memiliki kecepatan dalam mencetak . Salah satunya ibu-ibu yang sudah puluhan tahun berprofesi mencetak batu bata, mampu mencetak minimal 500 buah dalam seharinya.
Batu bata yang sudah dicetak, hingga kemudian ditumpuk dalam pondok panggang. Masih memakai cara tradisional, proses pemanggangan batu bata menggunakan sekam padi yang sudah ditumpuk sampai puluhan ribu batu bata. Batu bata yang di panggang, siap di produksi dalam waktu 1 minggu lamanya hingga matang.
Tanah liek, yang hanya sekedar tanah, Maghoncah yang sekedar berharap sekarung rumput, meski seminggu asap membumbung hingga megahnya bangunan yang sudah tertutup cat dan keramik indah. (a.Bst | October 13 th, 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar